Pencarian

DIBALIK MITOS ANGKA 4

  Unknown      

Misteri Unik Angka 4 Yang Dianggap Sial


Telah banyak sekali pernyataan beredar di internet membahas kebenaran dari sebuah fenomena unik yang menganggap nomor 4 sebagai nomor atau angka sial yang tak harus dipakai dalam keseharian siapa saja. Biasanya perlakuan khusus sering digunakan demi menghindari kemunculan angka 4 pada hari-hari libur seseorang. Bahkan segala nomor yang disertai angka 4 seperti 14, 24, dan lainnya juga dihindari dalam budaya China yang kini telah menyebarluas ke segala penjuru kepercayaan. 

Alasan Mengapa Angka 4 Disebut Angka Sial

Budaya ini merupakan sebuah takhayul yang paling umum terdapat di daerah Asia Timur seperti Cina, Jepang, Korea, dan Taiwan. Istilah ini disebut dengan Tetraphobia, yaitu kekhawatiran atau ketakutan terhadap angka 4 dan atau angka yang beserta angka 4. Perhitungan ini didasarkan karena angka 4 itu turunan dari angka sial 13 dimana 1 + 3 = 4. Kata bahasa Cina untuk empat (四, pinyin: sì, jyutping: sei3), terdengar sama dengan kata kematian (死, pinyin: sǐ, jyutping: sei2), dalam banyak bentuk bahasa Cina. Juga, kata Cina-Jepang dan Cina-Korea untuk empat, shi (bahasa Jepang) dan sa (사, bahasa Korea), terdengar sama dengan kematian di setiap bahasa (lihat angka Korea dan angka Jepang).

Di negara-negara tersebut, penomoran lantai pada sebuah gedung bertingkat akan sering dilompati, mulai dari hotel hingga perkantoran hingga apartemen, juga rumah sakit. Nomor meja 4, 14, 24, dan lainnya juga dicabut pada pesta pernikahan atau pertemuan sosial lainnya di negara-negara ini. Di banyak komplek penghunian, blok gedung 4, 14, 24 dan lainnya biasa diganti dengan 3A, 13A, dn 23A.

Baca Juga : 
Tips Jitu Memiliki Nomor Cantik 

Di kota-kota dimana budaya Asia Timur dan Barat bercampur, seperti Hong Kong dan Singapura, sangat mungkin di sejumlah bangunan bahwa angka 13 dan 14 dilompati sebagaimana nomor-nomor yang berisi angka 4. Di Korea, tetrafobia tidak terlalu ekstrim, tapi lantai 4 selalu dilompati di rumah sakit dan bangunan-bangunan umum. Di gedung lainnya, lantai keempat terkadang ditandai “F” (Four), bukan “4″ pada elevatornya. Nomor apartemen yang berisi kemunculan angka 4 ganda (seperti 404) diharapkan dihindari karena nilai properti bisa berubah.

Bahkan Nokia, perusahaan pabrikan ponsel terbesar dunia sekalipun mengkhawtirkan efek dari Tetraphobia ini. Terbukti dengan tak ada dikeluarkannya sebuah handphone dengan seri berbau angka 4, simak saja semua ponsel lawas yang telah diluncurkannya :

Seri 1 : 
1100 ,1108, 1110,1112, 1200, 1208 dst.

Seri 2 : 
2100, 2112, 2300, 2650, 2505, dst.

Seri 3 :
3100, 3120, 3650, 3660, 3310, 3315, dst.

Seri 4 : ???????????

Seri 5 :
5500, 5310, 5610, 5700, 5200, dst.

Seri 6 :
6600, 6630, 6100, 6250, 6680, dst.

Seri 7 : 
7110, 7200, 7210, 7250i, 7250, 7260, 7270, 7280, 7360, 7710, dst.

Seri 8 : 
8210, 8250, 8310, 8600, 8800, 8801, 8810, 8850, 8855, dst.

Seri 9 : 
9000, 9110, 9210i, 9210, 9300, 9300i, 9500 dst.

Seri N : 
NGAGE, NGage, QD N80 ,N90 ,N91 ,N70 ,N70 MUSIC, N71, N72, N73 N73 MUSIC, N73 WHITE, N76 ,N77, N81, N81-2GB, N82 ,E50, E51 ,E60, E61, E61i, E65, E70, ,E90, N73, N79, N92, N93, N93i, N95, N95 8GB.

Dilanjutkan dengan seri-seri teranyar yang dikeluarkannya seperti seri c1, c2, c3, c5, c6 dst. Begitu pula dengan penggunaan Os didalamnya, OS Nokia hanya ada s60v1, 2, 3, 5 dst, tanpa ada s60v4.

Dampak Tetraphobia Dan Pengaruhnya Pada Masyarakat Kita

Coba saja kita perhatikan sebuah simbol ciri khas di daerah Bukit Tinggi, Sumatera Barat yaitu  Jam Gadang. Akan tampak sebuah keganjilan bila kita menatap deretan angka yang tersusun pada sebuah Jam Gadang tersebut. Terlihat angka empat pada Jam tersebut bukanlah angka Romawi seperti pada umumnya, jika angka Romawi biasanya tertulis dengan IV, namun di Jam Gadang tertera dengan IIII.


Ilustrasi Jam Gadang

Baca Juga : 
Waspada!!! Tak Semua Nomor Cantik Bermakna Hoki, Hindari Menggunakan Angka Berikut Ini

Dari menara Jam Gadang, para wisatawan bisa melihat panorama kota Bukittinggi yang terdiri dari bukit, lembah dan bangunan berjejer di tengah kota yang sayang untuk dilewatkan. Jam Gadang telah dianggap sebagai pembawa berkah bagi masyarakat sekitar terbukti setiap harinya ratusan warga berusaha dan berdagang di lokasi Jam Gadang tersebut. Ada yang menjadi fotografer amatiran, ada yang berjualan balon, bahkan mencari muatan oto (kendaraan umum) untuk dibawa ke lokasi wisata lainnya di Bukittinggi.
 

Jam gadang berarti juga Jam Besar. Sepintas, mungkin tidak ada keanehan pada bangunan jam setinggi 26 meter tersebut. Bahkan tidak ada hal yang aneh ketika melihat angka Romawi di Jam Gadang. Tapi coba lebih teliti lagi pada angka Romawi keempat. Terlihat ada sesuatu yang tampaknya menyimpang dari pakem. Mestinya, menulis angka Romawi empat dengan simbol IV. Tapi di Jam Gadang malah dibuat menjadi angka satu yang berjajar empat buah (IIII). Penulisan yang diluar patron angka romawi tersebut hingga saat ini masih diliputi misteri.

Tapi uniknya, keganjilan pada penulisan angka tersebut malah membuat Jam Gadang menjadi lebih “menantang” dan menggugah tanda tanya setiap orang yang (kebetulan) mengetahuinya dan memperhatikannya. Bahkan uniknya lagi, kadang muncul pertanyaan apakah ini sebuah patron lama dan kuno atau kesalahan serta atau atau yang lainnya. Dari beragam informasi ditengah masyarakat, angka empat aneh tersebut ada yang mengartikan sebagai penunjuk jumlah korban yang menjadi tumbal ketika pembangunan. Atau ada pula yang mengartikan, empat orang tukang pekerja bangunan pembuatan Jam Gadang meninggal setelah jam tersebut selesai. 


Masuk akal juga, karena jam tersebut diantaranya dibuat dari bahan semen putih dicampur putih telur. Jika dikaji apabila terdapat kesalahan membuat angka IV, tentu masih ada kemungkinan dari deretan daftar misteri. Tapi setidaknya hal ini tampaknya perlu dikesampingkan.
Sebagai jam hadiah dari Ratu Belanda kepada controleur (sekretaris kota), dan dibuat ahli jam negeri Paman Sam Amerika, kemungkinan kekeliruan sangat kecil. Tapi biarkan saja misteri tersebut dengan berbagai kerahasiaannya. Lalu bagaimana pengaruh mitos angka 4 ini dalam kehidupan anda?


Baca Juga : 
Inilah Fakta Unik Yang Terjadi Di Internet Setiap Satu Menitnya

logoblog

Thanks for reading DIBALIK MITOS ANGKA 4

Previous
« Prev Post

2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. setahu saya angka IIII pada jam gadang itu merupakan salah satu untuk mengingat jasa 4 orang yang meninggal dalam proses pembuatan jam gadang itu sendiri :)

    ReplyDelete

Share pengalaman seru kamu terkait info dan trik internet murah ulasan kita kali ini gaez. Komentar kamu akan di moderasi, dan setiap komen yang out of topic, sorry yee gak akan di publish.