Sukses Asian Games, Siap-Siap Moto GP Diadakan Indonesia?

IOC : Selamat Dan Sukses, Indonesia Layak Menjadi Tuan Rumah Olimpiade | NOMOR CINDE 

Pesta olahraga akbar Negara-Negara Asia baru saja usai dengan gelaran closing ceremonial yang begitu spektakuler yang diakhiri dengan penyerahan estafet obor Asian Games.

Closing Ceremony Asian Games 18

Suksesnya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games ke-18  ini, menuai banyak sekali pujian terutama oleh Presiden Olimpiade Komite Internasional (IOC), Thomas Bach yang turut hadir dalam upacara penutupan tersebut.

Dikutip dari kantor berita Antara, Ia menyebut, Indonesia telah membuktikan kualitasnya, dan sangat pantas untuk menjadi tuan rumah gelaran olahraga tertinggi di dunia yaitu Olimpiade.

Dalam pengamatannya selama berlangsungnya Asian Games, Indonesia mendapat 3 poin plus untuk layak menjadi penyelenggara Olimpiade, yaitu antusias masyarakat yang tinggi terhadap olahraga, progres yang begitu baik di usia negara yang terbilang masih muda, zona Asia tenggara yang belum pernah menjadi tuan rumah.

Seperti diketahui, Bach dan Presiden Jokowi sebelumnya juga sempat melakukan pertemuan di istana Bogor. Jokowi mengajukan untuk bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, dan Indonesia memiliki kans itu, jawab Bach.

Yapz, sukses Asian Games memang menjadi suatu momentum kebangkitan bangsa Indonesia di mata dunia, hal ini tentu menjadi batu loncatan yang begitu baik untuk bisa kembali menggelar perhelatan akbar internasional lainnya termasuk juga ajang balap kuda besi Moto GP.

Tinggal menunggu waktu saja untuk merampungkan sirkuit Jakabaring, Palembang, maka bersiaplah masyarakat Indonesia untuk menyaksikan rider-rider dunia berlaga di tanah air tercinta ini gaez.

Rekor Dunia Baru Di Ajang Asian Games 18

Selain moment spesial bersatunya dua Korea di Ajang Asian Games 2018, ada catatan spesial ditorehkan beberapa negara yang berhasil mencetak sejarah baru dalam perburuan medali emas sepanjang event Asian Games.

Catatan Rekor Asian Games Jakarta-Palembang

Yang pertama memiliki torehan catatan fantastis dalam perolehan medali emas yaitu tuan rumah Indonesia sendiri yang telah berhasil memanfaatkan keuntungan bertanding di hadapan fans sendiri. Pencapaian 31 medali emas Kontingen Merah Putih menjadi performa luar biasa sekaligus rekor baru.

Sebelumnya, perolehan terbanyak medali emas kontingen Indonesia ada di perhelatan Asian Games 1962. Saat itu, Indonesia memeroleh 11 emas.

Negara berikutnya yang juga membuat kejutan adalah Bahrain. Koleksi 12 medali emasnya kali ini menjadi catatan terbaik mereka yang sebelumnya di  Asian Games 2014 hanya mendapat 9 medali. Uniknya gaez, 12 medali emas tersebut berasal dari satu cabang, yakni atletik.

Berikutnya adalah negara tetangga kita Kamboja. Keuntungan digelarnya Asian Games di kawasan Asia tenggara juga terlihat manfaatnya bagi negara Kamboja. Mereka mendapat dua medali emas melalui cabang jet ski dan ju-jitsu. Hasil tersebut naik dua kali lipat dari empat tahun silam di Incheon, Korsel.

Masih ada lagi, yaitu Uzbekistan yang sanggup mendapat 21 medali emas. Angka tersebut menjadi yang terbaik, setelah pada Asian Games 2002, mereka hanya sanggup memperoleh 15 medali emas saja.