Syahrozad Zalfa Nadia, siswi di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta, menjadi talenta muda dan icon prestasi baru Indonesia di bidang robotika tingkat internasional. Siswi madrasah ibtidaiyah atau setara kelas 6 SD (sekolah dasar) ini, berhasil menyabet sejumlah juara di kompetisi robot internasional.
Hal tersebut bukan tanpa alasan tentunya, sebab gadis cilik yang akrab dipanggil Ocha tersebut baru saja menjuarai hingga dua kategori sekaligus di ajang kompetisi robot tingkat Asia di Singapura. Dan yang terbaru yaitu menjuarai kompetisi robot yang diselenggarakan di Korea Selatan dengan mengantongi gelar di kategori coding mission dengan menumbangkan peserta dari sejumlah negara besar, seperti Australia, Arab Saudi, Israel, dan Tiongkok.
Uniknya, ia tak sendirian dalam mengembangkan kemampuan robotiknya tersebut. Ia mengaku bekerja sama dengan adik laki-lakinya yang berumur enam tahun. Bahkan, ketertarikan dalam bidang robotika berasal dari sang adiknya tersebut yang telah lebih dulu mengikuti ekstrakulikuler robotika.
"Mulai tertarik saat selalu nemenin adik latihan di rumah. Soalnya adik yang mulai duluan, dari sekolahnya ada ekstrakurikuler robotik. Terus, dia latihan di rumah dan aku ikut tertarik," ujarnya menjelaskan.
Keduanya pun memiliki peran berbeda. Ocha bertugas melakukan pemrograman dan perakitan, sedangkan adiknya yang bernama Avicenna Roghid Putra Sidik bertugas mendesain robot.
Wow,, luar biasa sekali ya gaez. Selamat deh buat ocha dan adiknya cenna atas prestasi barunya yah, dan jangan berhenti untuk terus mengharumkan nama bangsa.
Mahasiswa Indonesia Juarai Kontes Robot Amerika Serikat
Berikutnya lagi nih gaez, yang juga masuk dalam daftar 72 ikon prestasi Indonesia, masih dari bidang teknologi yaitu Mahasiswa Indonesia yang kemarin baru saja menorehkan nama di ajang kompetisi robot internasional. Yapz gaez, mereka adalah mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Keduanya berhasil menjuarai kompetisi robot internasional dalam Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) di Amerika Serikat. Atas prestasi tersebut, keduanya pun masuk dalam daftar 72 Ikon Prestasi Indonesia.
Dalam pengumuman tersebut, perwakilan UMM Imam Fatoni menuturkan, kepergian mereka di TCFFHRC ialah untuk mewakili Indonesia di ajang robot Internasional, setelah sebelumnya berhasil memenangi kontes robot di dalam negeri.
Imam bersama dua rekannya, Ikhal Aldhi Wijaya dan Salis Muchtar Fadhilah berhasil memenangi juara satu dan dua untuk kategori robot berkaki. Adapun misi yang perlu diselesaikan oleh tim dari UMM ini adalah menemukan dan memadamkan titik api, dimana robot buatan peserta harus adu cepat menemukan dan memadamkan api. Untuk juara pertama diraih oleh robot bernama InaMuh dan juara kedua diperoleh oleh UnmuhMalang.
Sementara itu, peserta dari PENS berhasil memenangi juara 1, 2, dan 3 untuk kategori robot beroda. Selain berhasil memboyong juara dalam kompetisi ini, robot besutan PENS juga mampu meraih juara umum di kejuaraan tersebut.
Sebagai informasi, kedua tim masuk dalam 72 ikon terpilih dari Festival Prestasi Indonesia 2017 yang diselenggarakan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) pada 21 dan 22 Agustus 2017 di Jakarta Convention Center lalu.
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment
Share pengalaman seru kamu terkait info dan trik internet murah ulasan kita kali ini gaez. Komentar kamu akan di moderasi, dan setiap komen yang out of topic, sorry yee gak akan di publish.