Alami Lonjakan Traffic Data Hingga 150%, Jaringan Tri Di Libur Tahun Baru Tetap Kencang

Traffic Layanan Sms Dan Panggilan Suara Menurun Tajam Di Libur Panjang Pergantian Tahun Ini, Sudahkah Waktunya Layanan Tersebut Dihilangkan?

Terhitung sejak memasuki masa libur panjang pergantian tahun ini 2018 ini, lonjakan arus lalu lintas penggunaan data jaringan telekomunikasi seluler provider Tri melonjak hingga hampir 150% bila dibandingkan dengan masa yang sama pada periode sebelumnya. Dimana lonjakan tersebut didominasi sebanyak 60% pelanggan dengan aktivitas sosial media, games, aplikasi video, dan layananan instant massanger. 

Chief Technology Officer Tri Indonesia, Desmond Cheung menjelaskan, lonjakan terjadi mulai H-3 di Hari Natal dan Tahun Baru sekaligus sebagai lonjakan tertinggi (di H-3 pada perayaan tersebut), yaitu 9,5% pada Hari Natal dan naik 9,7% di perayaan Tahun Baru dibandingkan lalu lintas hari biasa.

Mengantisipasi momen ini, Tri telah melakukan optimalisasi dan pemantauan intensif jaringan khususnya di daerah-daerah tujuan wisata dan pusat-pusat perayaan pergantian tahun. Sekaligus menempatkan mobile BTS di titik-titik keramaian. Dan terbukti, sepanjang libur pergantian tahun ini, para pelanggan Tri tetap bisa menikmati layanan internet dengan stabil didukung teknologi internet cepat 4G LTe.

Teknologi 4G LTE Tri sendiri saat ini telah menjangkau 234 kota dan kabupaten, 7.300 pedesaan di Indonesia. Dan kota-kota yang mengalami lonjakan tertinggi pada libur panjang pergantian tahun kali ini adalah Yogyakarta, Batam, dan Balikpapan.

Bukan Jakarta Ataupun Bandung, Yogyakarta Menjadi Traffic Tertinggi Layanan Data Telkomsel Di Libur Tahun Baru

Telkomsel sukses mengawal dan melayani kebutuhan komunikasi pelanggan pada periode liburan panjang pergantian tahun baru 2018, dengan mencatat rekor trafik layanan Data atau payload Telkomsel meningkat sebesar 42% yaitu mencapai 10,7 petabyte.

Traffic Layanan Data Telkomsel Melonjak 151%

Dan catatan ini jika dibandingkan dengan periode libur Tahun baru 2016/2017 lalu, mengalami lonjakan trafik layanan Data hingga 151%. Dengan wilayah yang mengalami kenaikan trafik layanan Data tertinggi adalah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta meningkat sebesar 56% dibandingkan hari normal, kemudian diikuti Jawa Barat (51%) dan Sulawesi (50%).

Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, tingginya peningkatan trafik layanan Data antara lain dipicu oleh meningkatnya aktivitas pelanggan yang mengunggah foto atau video aktivitas momen sebelum dan setelah pergantian tahun melalui berbagai aplikasi media sosial.

"Selain itu, penggunaan smartphone dan komputer tablet untuk melakukan video streaming dan komunikasi melalui aplikasi pesan instan juga meningkat pada periode tersebut,” kata Adita dalam keterangan persnya.

Kontribusi tertinggi penggunaan layanan Data secara umum berasal dari aktivitas di media sosial yang mencapai 35%. Pelanggan juga memanfaatkan layanan Data untuk menyaksikan film atau video secara streaming dengan kontribusi sebesar 31%.

Traffik Layanan Sms Dan Panggilan Suara Turun Drastis

Sementara itu, komunikasi berbasis teks, serta panggilan suara dan panggilan video melalui aplikasi pesan instan memberikan andil sekitar 8% terhadap penggunaan layanan data.

Hal ini tentunya menjadi PR baru bagi seluruh provider, apakah kemungkinan layanan komunikasi berbasis teks sms dan panggilan suara sudah waktunya untuk di tiadakan? Atau kurangnya promo-promo menarik bagi masyarakat, mengingat promo untuk penggunaan paket internet lebih membanjiri untuk di pilih masyarakat setiap waktu debgan beragam pilihan paket yang menarik.

Baca Juga :

• Cara Mudah Registrasi Dan Daftar Ulang Kartu Tri Dan Telkomsel Yang Benar Agar Tidak Terblokir