Memasuki awal tahun 2018 ini, beragam fitur teknologi canggih terbaru mulai bermunculan. Kali ini adalah sebuah teknologi canggih yang diterapkan pada sebuah kacamata untuk memiliki kemampuan merekam apa saja yang penggunanya lihat.
 |
Yapz, setelah sebelumnya dunia telah diperkenalkan pada suatu produk kacamata berteknologi kamera video bernama Spectacles yang memiliki kemampuan merekam video 10 detik setiap kali tombol rekam dipencet, kini produk tandingannyapun bermunculan dan tentunya dengan berbagai penambahan fitur unggulan.
Adalah produsen skateboard elektrik Acton yang merilis kacamata hitam berteknologi tinggi nan canggih yang diidentifikasikan dengan nama ACE Eyewear, dimana kacamata ini mampu digunakan langsung untuk memotret dan melakukan video streaming di media sosial seperti Facebook, Instagram, maupun Youtube yang tentunya dengan bantuan dari smartphone melalui koneksi Bluetooth atau WiFi.
Dan bahkan, kemampuan merekam videonya sudah sanggup menyajikan kualitas video dengan definisi HD selama 40 menitan gaez dengan kamera utama beresolusi 8 megapiksel, plus ditunjang juga oleh lensa sebesar 120 derajat memberikan dimensi penglihatan yang cukup luas.
 |
Sementara untuk tampilannya sendiri, ACE Eyewear dinilai lebih modis jika dibandingkan kacamata pendahulunya yang berteknologi serupa yaitu Snapchat dengan bobot hanya 15 gram saja. Dibekali memori 4GB dan baterai yang diklaim mampu bertahan hingga 10 jam, dengan pemakaian non-stop 1,5 jam dengan dapur pacu menggunakan prosesor Dual-Core MIPS 1,2 GHz.
ACE Eyewear akan dijual dengan harga 199 dolar AS atau sekitar Rp2,7 juta yang akan diuncurkan pada musim panas tahun ini. Sebuah harga yang pantas untuk sebuah kacamata hitam yang menyematkan fitur kamera agar kamu bisa mengabadikan momen-momen kamu bukan?
Smartglasses Atau Kacamata Pintar Bakal Menggeser Popularitas Smartphone?
Sementara itu, sebuah analisa datang dari pencipta HoloLens Alex Kipman dan kepala Windows Insider Dona Sakar. Keduanya sependapat dengan Munster bahwa kacamata pintar realitas bisa saja melampaui smartphone sebagai teknologi utama.
Kipman, yang menciptakan HoloLens, mengatakan bahwa smartphone sudah mati dan orang-orang belum mengetahuinya. HoloLens menggunakan kombinasi dunia nyata dan maya untuk membentuk Mixed Reality. Dunia nyata muncul sebagai latar belakang AR sedangkan dunia maya muncul dalan gambar realitas virtual.
Menurut Kipman, smartphone kecil dan layar televisi akan diganti dengan perangkat holografik yang bisa dipakai seperti layar smartglass.
"Potensi perangkat ini suatu hari nanti akan mengganti ponsel, TV dan semua layar Anda. Ketika aplikasi, video informasi dan bahkan kehidupan sosial Anda diproyeksikan ke garis penglihatan Anda, Anda tidak memerlukan gadget berbasis layar yang lain" ujar Alex Kipman, founder HoloLens, seperti dikutip dari laman Phone Arena.
No comments:
Post a Comment
Share pengalaman seru kamu terkait info dan trik internet murah ulasan kita kali ini gaez. Komentar kamu akan di moderasi, dan setiap komen yang out of topic, sorry yee gak akan di publish.